Kamis, 18 Juni 2015

PRODUKSI MEDIA BERSIFAT NON ELEKTRONIK



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan.Oleh karena itu, agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan iptek tersebut perlu adannya penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran disekolah.Salah satu faktor teresebut adalah media pembelajaran.
Media Pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran, perasaan,kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Produksi media merupakan segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah media (benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran, dan dana).
Dalam makalah ini, Kami akan membahas salah satu dari materi Media Pembelajaran yakni produksi media berupa gambar (media non elektronik) yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh guru ataupun calon guru, sehingga dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik, berdaya guna dan dapat dengan maksimal.[1]

B.     Rumusan masalah
1.      Apa itumedia ?
2.      Apa itu produksi media ?
3.      Apa ciri umum media pembelajaran ?
4.      Apa juga penjelasan tentang media pembelajaran berupa gambar (non elektronik) ?
5.      Bagian-bagian media pembelajaran berupa non elektronik ?



BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN MEDIA DAN PRODUKSI MEDIA
Kata Media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab (wasaail) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.Menurut Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi dan secara lebih khusus, pengertian Media dalam proses belajar-mengajar cenderung diartikan sebagai sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran(pengetahuan), kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Jadi, pada intinya media berfungsi sebagai alat bantudalam kegiatan belajar mengajar, supaya proses belajar-mengajar berjalan dengan tujuannya.
SedangkanProduksi Media merupakan segala upaya  yang dilakukan untuk menciptakan, menghasilkan dan mengolah media dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran dan dana), sehingga menghasilkan sebuah media yang dapat dipergunakan dalam proses pengajaran, contohnya komputer, buku cetak dll.
Ciri-ciri umum dalam media pembelajaran:
1.      Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa dikenal dengan hardware (perangkat keras) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera. Contoh buku cetak, infokus (komputer) dll.
2.      Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa. Contohnya buku cetak dan perangkat lunaknya adalah isi yang terdapat dalam buku tersebut.
3.      Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar.[2]
4.      Media pendidikan digunakan untukkomunikasi dan interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.[3]
Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam tiga :
a.       Media auditif
Media auditif adalah media yang mengandalkan pendengaran, misalnya radio, piring hitam dll
b.      Media visual
Media visual adalah media yang mengandalkan penglihatan, misalanya gambar, lukisan dll
c.       Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mengandalkan unsur suara dan unsur gambar, misalnya film dll.

B.     MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)

1.      Media Gambar 
Diantara media pendidikan, gambar atau foto adalah media yang umumdipakai, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Tujuannya adalah untuk menggambarkan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa.
a.     Kelebihan media gambar :
1). Sifatnya konkret(jelas).
2). Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3). Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4). Harganya murah dan mudah didapatkan.

b.    Kelemahan pada media gambar :
1). Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata, tidak indra yang lain.
2). Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
Contoh Media Gambar sedang berwudhu:



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi08UBEvwJZHKIuIuNZvav46l4KQkMt_pXSVwGkb-DNKW-vXZOgnFAwWw9KT-hAY8H3y3TG6ifgnQNBK-KyCnLLyIUrEdbyr-hZIUBl4QCP_Uz_9s1N7ySV_x5aJPWYY0wgepdqsh5uUMw/s1600/wudhu.gif
 












Syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pendidikan adalah :
a)      Sederhana.
b)       Ukuran relatief.
c)      Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan supaya apa yang disampaikan menarik dan mudah dipahami siswa.
d)     Pilih gambar yang menarik agar murid fokus dengan apa yang disampaikan
e)      Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus, tapi bagaimana seorang guru pandai-pandai untuk menyampaikan materi menggunakan media tersebut supaya mudah dipahami oleh siswa.[4]
2.      Media Chart atau Bagan
Media Bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.
Ada beberapa jenis media bagan, salah satunya :
Ø  Bagan Organisasi
Text Box: RASULLAH SAW

Bagan organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan susunan dan hirarki suatu organisasi.Bagan semacam ini dihubungkan oleh garis-garis, dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.Dalam bagan organisasi ini dapat dilihat dengan jelas bidang-bidang yang terdapat di dalamnya, dan dapat pula diketahui siapa yang bertanggung jawab, dan otoritas dalam bidang masing-masing serta dalam organisasi secara keseluruhan.
contohnya :kami mencontohkan riwayat nabi Muhammad saw dalam menyamapaikan dakwahnya.














Text Box: SAHABAT-SAHABAT









Text Box: TABI’IN -TABI’IN
 















Ciri bagan anataranya :
1.      Jika dipergunakan dalam struktur organisasi akan sangat mendukung dan memudahkan dalam proses tatanan kepemimpinan
2.      Jika dipergunakan dalam pengajaran. Guru harus membuatkan sedemikian ringkas dan jelas apa yang ingin disampaikan kepada siswa lewat pembuatan bagan dan berilah penjelas dengan bahasa yang sangat bisa dimengerti oleh semua murid agar tujuan pengajaran tercapai.

3.      Media Diagram
Diagram adalah suatu gambar yang sederhana menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, yang menggambarkan struktur dari objek secara garis besar.
 Ciri dari diagram adalah :
1.    Diagram bersifat simbolis dan abstrak kadang-kadang sulit di mengerti.
2.    Untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang  tentang apa yang didiagramkan.
3.    Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas arti.
Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yag bersifat :
1.    Benar, digambar rapih, diberi titel, dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
2.    Cukup besar dan ditempatkan secara strategis.
3.    Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah.[5]   
4.  Media Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik, garis atau gambar.
Kelebihan yang dimiliki grafik sebagai media:
1.    Dapat mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2.    Mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan, dan arah.
3.    Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis.

Media pendidikan grafik dapat dikatakan baik, jika memenuhi:
1.    Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas.
2.    Hanya menyajikan satu ide setiap grafik.
3.    Ada jarak/ ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya.
4.    Warna yang digunakan kontras dan harmonis.
5.    Berjudul dan ringkas.
6.    Sederhana (simplicity)
7.    Mudah dibaca (legibility)
8.    Praktis, mudah diatur (manageability)
9.    Menggambarkan kenyataan (realisme)
10.  Menarik (attractiveness)
11.    Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan (appropiateness)
12.    Teliti (accuracy)

Beberapa macam grafik, salah satunya grafik batang :
Grafik batang, seprti halnya dengan grafik garis namun jika grafik batang untuk membandingkan sesuatu objek, atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda, atau menggambarkan berbagai hal/objek yang berbeda tentang sesuatu yang sama.
Contohnya : grafikbatang jadwal siswa berpuasa di bulan ramadhan. Tiga kelas 10,11 dan 12 dalam waktu tiga hari.
                                                                                                                    

-Penjelasan : hari pertama : kelas 10 = 20 orang berpuasa.
                                                Kelas 11= 25 orang berpuasa.
                                                Kelas 12 = 27 orang berpuasa.
Jadi, jumlah siswa 40 orang, siswa yang tidak berpuasa,
                                                     kelas 10 = 20 orang
                                                     Kelas 11 =15 orang
                                                     Kelas 12 = 13 orang
                    -Penjelasan : hari kedua :  kelas 10 = 21 orang berpuasa.
                                              Kelas 11= 27 orang berpuasa.
                                              Kelas 12 = 30 orang berpuasa.       
Jadi, jumlah siswa 40 orang, siswa yang tidak berpuasa,
                                                     Kelas 10 = 19 orang
                                                     Kelas 11 =13 orang
                                                     Kelas 12 = 10 orang
-Penjelasan : hari ketiga : kelas 10 = 22 orang berpuasa.
                                            Kelas 11= 28 orang berpuasa.
                                            Kelas 12 = 32 orang berpuasa.
Jadi, jumlah siswa 40 orang, siswa yang tidak berpuasa,
                                                    kelas 10 = 18 orang
                                                     Kelas 11 =12 orang
                                                     Kelas 12 = 8 orang[6]
4.      Media Kartun
Kartun adalah suatu gambar yang dipergunakan untuk penyampaian materi yang bersifat ringkas atau memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran yang dijelaskan.Lalu media ini sifat umum gambarnya bergerak, berbicara dan memiliki alur cerita, contoh film Upin dan Ipin dalam adegan ramadhan mereka mendidik dan mengajarkan tatacara berpuasa dan seterusnya.Kemudian jika dipergunakan bisa melalui tatacara wudhu yang sekrang ini biasanya dibuat dari video, sehingga memudahkan konsumennya.Media Kartun ini bisa juga dinamakan media elektronik  melalui televisi atau media lain sedangkan bila disebut media non elektronik dilihat dari bentuk media sebuah gambar.
5.      Media Poster
       Poster merupakan sebuah gambar berperan khusus untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu lewat mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya, selain itu juga untuk  mempengaruhi orang-orang membeli produk baru dari suatu perusahaan.
     Sedangkan kalau dalam pandangan pengajaran PAI Poster berfungsi membuat anak didik supaya lebih bersemangat lagi belajar dan memahami pelajaran melaui pengaruh poster yang di lihatkan kepada semua murid yang diajarkan sesuai materi yang di ajarkan
Misalkan poster tentang wali singo, jika guru melihat gambar wali (sunan-sunan) mungkin siwa akan sedikit memperhatikan apa yang dijelskan oleh guru tersebut.
Poster yang baik, memiliki kriteria sebagai berikut :
1.    Sederhana
2.    Menyajikan suatu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3.    Berwarna
4.    Ringkas
5.    Tulisannya jelas.[7]
C.    KALAU MEDIA NON ELEKTRONIK SECARA UMUM ITU BANYAK , DIANTARA NYA KAMI AMBIL :
1.      Kursi
2.      Meja
3.      Papan tulis (spidol)
4.      Buku cetak dan perlengkapan alat tulis.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Pengertian Media dalam proses belajar-mengajar cenderung diartikan sebagai sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran (pengetahuan), kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Jadi, pada intinya media berfungsi sebagai alat bantudalam kegiatan belajar mengajar, supaya proses belajar-mengajar berjalan dengan tujuannya.
Sedangkan Produksi Media merupakan segala upaya  yang dilakukan untuk menciptakan, menghasilkan dan mengolah media dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran dan dana), sehingga menghasilkan sebuah media yang dapat dipergunakan dalam proses pengajaran, contohnya komputer, buku cetak dll.
Ciri-ciri umum dalam media pembelajaran:
1.      Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa dikenal dengan hardware (perangkat keras) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera. Contoh buku cetak, infokus (komputer) dll.
2.      Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa. Contohnya buku cetak dan perangkat lunaknya adalah isi yang terdapat dalam buku tersebut. 
3.      Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar.
Kemudian media gambar yang kami ambil hanya media gambar.Diagram, garafik dan kartun serta poster sedangkan secara umum kami ambil diantaranya, kursi, meja, papan tulis (spidol), alat perlengkapan tulis dan buku cetak.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad rohani.2010.”media pendidikan”. Surabaya  : IKIP Surabaya.

Arif, zainuddin.1986.”media pembelajaran”.Bandung : IKIP Bandung.

Sadiman, Arief s.Media Pendidikan( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya) . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2008.

Arsyad, Azhar.  Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.

Basyiruddin Usman, “Media Pembelajaran”, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Sadiman Arief S “Media Pendidikan”, Jakarta: rajawali Pers, 2009

http://ismetimoet.blogspot.com/2015/02/produksi-media-media-pembelajaran.html.





[1]Ahmad rohani.2010.”media pendidikan”. Hal 12
[2]Arif, zainuddin.1986.”media pembelajaran”.hal 34-37
[3]Sadiman, Arief s.Media Pendidikan( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya) . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2008.

[4]Arsyad, Azhar.  Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.

[5]Basyiruddin Usman, “Media Pembelajaran”, Jakarta: Ciputat Pers, 2002

[6]Sadiman Arief S “Media Pendidikan”, Jakarta: rajawali Pers, 2009

[7]http://ismetimoet.blogspot.com/2015/02/produksi-media-media-pembelajaran.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar