BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan
terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya
maupun pendidikan.Oleh karena itu, agar pendidikan tidak tertinggal dari
perkembangan iptek tersebut perlu adannya penyesuaian-penyesuaian, terutama
sekali yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran disekolah.Salah satu
faktor teresebut adalah media pembelajaran.
Media
Pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
menyalurkan pikiran, perasaan,kepada audien (siswa) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada dirinya.
Produksi
media merupakan segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah media
(benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya
(tenaga, pikiran, dan dana).
Dalam
makalah ini, Kami akan membahas salah satu dari materi Media Pembelajaran yakni
produksi media berupa gambar (media non elektronik) yang perlu dipelajari dan
dikuasai oleh guru ataupun calon guru, sehingga dapat menyampaikan materi
pelajaran kepada para siswa secara baik, berdaya guna dan dapat dengan
maksimal.[1]
B.
Rumusan
masalah
1. Apa
itumedia ?
2. Apa
itu produksi media ?
3. Apa
ciri umum media pembelajaran ?
4. Apa
juga penjelasan tentang media pembelajaran berupa gambar (non elektronik) ?
5. Bagian-bagian
media pembelajaran berupa non elektronik ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN MEDIA DAN PRODUKSI MEDIA
Kata Media berasal dari bahasa
latin Medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab (wasaail)
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.Menurut Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu
segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi dan secara
lebih khusus, pengertian Media dalam proses belajar-mengajar
cenderung diartikan sebagai sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
menyalurkan pikiran(pengetahuan), kepada audien (siswa) sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Jadi, pada intinya media
berfungsi sebagai alat bantudalam kegiatan belajar mengajar, supaya proses
belajar-mengajar berjalan dengan tujuannya.
SedangkanProduksi Media merupakan
segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan, menghasilkan dan mengolah
media dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran dan dana),
sehingga menghasilkan sebuah media yang dapat dipergunakan dalam proses
pengajaran, contohnya komputer, buku cetak dll.
Ciri-ciri umum dalam media
pembelajaran:
1. Media pendidikan memiliki pengertian
fisik yang dewasa dikenal dengan hardware
(perangkat keras) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba
dengan panca indera. Contoh buku cetak, infokus (komputer) dll.
2. Media pendidikan memiliki pengertian non
fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan
yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan
kepada siswa. Contohnya buku cetak dan perangkat lunaknya adalah isi yang
terdapat dalam buku tersebut.
3. Media pendidikan memiliki pengertian alat
bantu pada proses belajar.[2]
4. Media pendidikan digunakan untukkomunikasi
dan interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.[3]
Dilihat dari
jenisnya, media dibagi ke dalam tiga :
a. Media auditif
Media auditif adalah media yang mengandalkan
pendengaran, misalnya radio, piring hitam dll
b. Media visual
Media visual adalah media yang mengandalkan
penglihatan, misalanya gambar, lukisan dll
c. Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mengandalkan
unsur suara dan unsur gambar, misalnya film dll.
B.
MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA GAMBAR (NON ELEKTRONIK)
1.
Media Gambar
Diantara media pendidikan, gambar
atau foto adalah media yang umumdipakai, yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana. Tujuannya adalah untuk menggambarkan konsep yang ingin disampaikan
kepada siswa.
a. Kelebihan media gambar :
1).
Sifatnya konkret(jelas).
2).
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3).
Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4).
Harganya murah dan mudah didapatkan.
b. Kelemahan pada media gambar :
1).
Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata, tidak indra yang lain.
2).
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
Contoh
Media Gambar sedang berwudhu:
![]() |
Syarat yang perlu dipenuhi oleh
gambar/foto yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pendidikan adalah :
a) Sederhana.
b) Ukuran relatief.
c) Gambar sebaiknya mengandung gerak atau
perbuatan supaya apa yang disampaikan menarik dan mudah dipahami siswa.
d) Pilih gambar yang menarik agar murid
fokus dengan apa yang disampaikan
e) Tidak setiap gambar yang bagus merupakan
media yang bagus, tapi bagaimana seorang guru pandai-pandai untuk menyampaikan
materi menggunakan media tersebut supaya mudah dipahami oleh siswa.[4]
2.
Media Chart atau Bagan
Media
Bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan
menggunakan lambang-lambang, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang
menunjukkan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari
sudut waktu dan ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan
visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.
Ada
beberapa jenis media bagan, salah satunya :
Ø Bagan
Organisasi

contohnya :kami mencontohkan riwayat nabi Muhammad saw dalam menyamapaikan dakwahnya.
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
Ciri bagan anataranya :
1. Jika dipergunakan dalam struktur
organisasi akan sangat mendukung dan memudahkan dalam proses tatanan
kepemimpinan
2. Jika dipergunakan dalam pengajaran. Guru
harus membuatkan sedemikian ringkas dan jelas apa yang ingin disampaikan kepada
siswa lewat pembuatan bagan dan berilah penjelas dengan bahasa yang sangat bisa
dimengerti oleh semua murid agar tujuan pengajaran tercapai.
3.
Media Diagram
Diagram adalah suatu gambar yang
sederhana menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, yang menggambarkan
struktur dari objek secara garis besar.
Ciri dari diagram adalah :
1. Diagram bersifat simbolis dan
abstrak kadang-kadang sulit di mengerti.
2. Untuk dapat
membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang didiagramkan.
3.
Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat
memperjelas arti.
Diagram yang baik sebagai media
pendidikan adalah yag bersifat :
1. Benar, digambar rapih, diberi titel, dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
2. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis.
3. Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah.[5]
1. Benar, digambar rapih, diberi titel, dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
2. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis.
3. Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah.[5]
4. Media
Grafik
Grafik adalah
gambar sederhana yang menggunakan titik, garis atau gambar.
Kelebihan yang dimiliki grafik
sebagai media:
1. Dapat
mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2. Mengadakan
analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik
dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan, dan arah.
3. Penyajian data
grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis.
Media pendidikan grafik dapat dikatakan baik, jika memenuhi:
1. Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas.
2. Hanya menyajikan satu ide setiap grafik.
3. Ada jarak/ ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya.
4. Warna yang digunakan kontras dan harmonis.
5. Berjudul dan ringkas.
6. Sederhana (simplicity)
7. Mudah dibaca (legibility)
8. Praktis, mudah diatur (manageability)
9. Menggambarkan kenyataan (realisme)
10. Menarik (attractiveness)
11. Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan (appropiateness)
12. Teliti (accuracy)
Beberapa macam grafik, salah
satunya grafik batang :
Grafik batang,
seprti halnya dengan grafik garis namun jika grafik batang untuk membandingkan
sesuatu objek, atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda, atau
menggambarkan berbagai hal/objek yang berbeda tentang sesuatu yang sama.
Contohnya :
grafikbatang jadwal siswa berpuasa di bulan ramadhan. Tiga kelas 10,11 dan 12
dalam waktu tiga hari.

-Penjelasan : hari pertama :
kelas 10 = 20 orang berpuasa.
Kelas 11= 25
orang berpuasa.
Kelas
12 = 27 orang berpuasa.
Jadi, jumlah siswa 40
orang, siswa yang tidak berpuasa,
kelas
10 = 20 orang
Kelas 11 =15 orang
Kelas 12 = 13 orang
-Penjelasan : hari kedua : kelas 10 = 21 orang berpuasa.
Kelas 11= 27 orang berpuasa.
Kelas
12 = 30 orang berpuasa.
Jadi, jumlah siswa 40
orang, siswa yang tidak berpuasa,
Kelas
10 = 19 orang
Kelas 11 =13 orang
Kelas 12 = 10 orang
-Penjelasan : hari ketiga :
kelas 10 = 22
orang berpuasa.
Kelas 11= 28
orang berpuasa.
Kelas
12 = 32 orang berpuasa.
Jadi, jumlah siswa 40
orang, siswa yang tidak berpuasa,
kelas
10 = 18 orang
Kelas 11 =12 orang
4. Media
Kartun
Kartun adalah suatu
gambar yang dipergunakan untuk penyampaian materi yang bersifat ringkas atau
memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran yang dijelaskan.Lalu media ini
sifat umum gambarnya bergerak, berbicara dan memiliki alur cerita, contoh film
Upin dan Ipin dalam adegan ramadhan mereka mendidik dan mengajarkan tatacara
berpuasa dan seterusnya.Kemudian jika dipergunakan bisa melalui tatacara wudhu
yang sekrang ini biasanya dibuat dari video, sehingga memudahkan konsumennya.Media
Kartun ini bisa juga dinamakan media elektronik
melalui televisi atau media lain sedangkan bila disebut media non
elektronik dilihat dari bentuk media sebuah gambar.
5. Media
Poster
Poster merupakan sebuah gambar berperan
khusus untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu lewat mempengaruhi dan
memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya, selain itu juga untuk
mempengaruhi orang-orang membeli produk baru dari suatu perusahaan.
Sedangkan kalau dalam pandangan pengajaran
PAI Poster berfungsi membuat anak didik supaya lebih bersemangat lagi belajar
dan memahami pelajaran melaui pengaruh poster yang di lihatkan kepada semua
murid yang diajarkan sesuai materi yang di ajarkan
Misalkan poster tentang
wali singo, jika guru melihat gambar wali (sunan-sunan) mungkin siwa akan sedikit
memperhatikan apa yang dijelskan oleh guru tersebut.
Poster yang baik, memiliki kriteria sebagai berikut :
Poster yang baik, memiliki kriteria sebagai berikut :
1.
Sederhana
2.
Menyajikan suatu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3.
Berwarna
4.
Ringkas
5. Tulisannya jelas.[7]
5. Tulisannya jelas.[7]
C.
KALAU MEDIA NON ELEKTRONIK SECARA UMUM ITU BANYAK ,
DIANTARA NYA KAMI AMBIL :
1. Kursi
2. Meja
3. Papan tulis (spidol)
4. Buku cetak dan perlengkapan alat tulis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Media dalam proses
belajar-mengajar cenderung diartikan sebagai sesuatu yang bersifat menyalurkan
pesan dan dapat menyalurkan pikiran (pengetahuan), kepada audien (siswa)
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Jadi, pada
intinya media berfungsi sebagai alat bantudalam kegiatan belajar mengajar,
supaya proses belajar-mengajar berjalan dengan tujuannya.
Sedangkan Produksi Media merupakan
segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan, menghasilkan dan mengolah
media dengan cara mempergunakan segala sumber daya (tenaga, pikiran dan dana),
sehingga menghasilkan sebuah media yang dapat dipergunakan dalam proses
pengajaran, contohnya komputer, buku cetak dll.
Ciri-ciri umum dalam media
pembelajaran:
1. Media pendidikan memiliki pengertian
fisik yang dewasa dikenal dengan hardware
(perangkat keras) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba
dengan panca indera. Contoh buku cetak, infokus (komputer) dll.
2. Media pendidikan memiliki pengertian non
fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan
yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan
kepada siswa. Contohnya buku cetak dan perangkat lunaknya adalah isi yang
terdapat dalam buku tersebut.
3. Media pendidikan memiliki pengertian alat
bantu pada proses belajar.
Kemudian media gambar yang kami ambil hanya media
gambar.Diagram, garafik dan kartun serta poster sedangkan secara umum kami
ambil diantaranya, kursi, meja, papan tulis (spidol), alat perlengkapan tulis
dan buku cetak.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad
rohani.2010.”media pendidikan”. Surabaya
: IKIP Surabaya.
Arif,
zainuddin.1986.”media pembelajaran”.Bandung : IKIP Bandung.
Sadiman, Arief
s.Media Pendidikan( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya) . Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. 2008.
Arsyad,
Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.
Basyiruddin Usman, “Media Pembelajaran”, Jakarta: Ciputat
Pers, 2002.
Sadiman Arief S “Media Pendidikan”, Jakarta: rajawali Pers,
2009
http://ismetimoet.blogspot.com/2015/02/produksi-media-media-pembelajaran.html.
[1]Ahmad rohani.2010.”media pendidikan”. Hal 12
[2]Arif, zainuddin.1986.”media pembelajaran”.hal 34-37
[3]Sadiman, Arief
s.Media Pendidikan( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya) . Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. 2008.
[4]Arsyad, Azhar.
Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.
[5]Basyiruddin Usman, “Media Pembelajaran”, Jakarta: Ciputat
Pers, 2002
[6]Sadiman Arief S “Media Pendidikan”, Jakarta: rajawali Pers, 2009
[7]http://ismetimoet.blogspot.com/2015/02/produksi-media-media-pembelajaran.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar